Selasa, 09 Oktober 2012

Charles Ives..

Banyak sekali orang yang ketika mendengar karya Charles Ives, dengan spontan berkata begini : " ini musik apaan? " atau " ini kok latihan terus lah kapan mainnya? "

Charles Ives dalam music history digolongkan kedalam tokoh yang membawa arus modern terutama bagi perkembangan musik di Amerika. Beberapa kritikus musik bahkan menyebut Charles Ives sebagai seorang modernist dalam musik. Meski demikian namanya sangat tidak tenar dibanding Schoenberg atau John Cage misalnya.

Konsep yang dianggap revolusioner dari Charles Ives adalah QUARTER TONES. Secara telaah teoritik, quarter tones sebetulnya adalah 4 nada yang jarak intervalnya separo lebih kecil dari semitone. Kelak kemudian hari, sampai hari ini, quarter tones dari Charles Ives turut mewarnai perkembangan harmoni cluster dan interval micro dalam musik klasik modern. Tentu banyak yang bertanya. Lah interval separonya separo tuh mainnya gimana? Kalo untuk violin dan trumpet sangat dimungkinkan. Kalou piano ya laras ulang lah kok repot amat.

Dari sepenggal paparan Charles Ives ada semburat makna yang nampaknya bijak bila kita permenungkan. Bahwa sebuah modernisasi seringkali terasa aneh. Strange even weird :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar